DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang 1
B.
Rumusan Masalah 1
C.
Tujuan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Macromedia
Flash 2
B.
Sejarah Macromedia
Flash 2
C.
Beranda Macromedia
Flash 3
D.
Kelebihan dan Kelemahan
8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan 9
B.
Saran 9
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah
kami panjatkan pada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kesehatan, rahmat, hidayah, kemudahan, dan kekuatan sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul “Praktikum Media Pembelajaran E : Macromedia Flash”
Kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada Bapak Abdul Halim Fathani, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Media Pembelajaran Matematika, atas saran dan masukan selama pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang
terdapat dalam
makalah ini, sehingga Kami mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca dan
pengguna Makalah ini sebagai referensi
pembaca.
Kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan
pengguna makalah ini dalam pengembangan
bidang multimedia, khususnya
pemahaman mengenai media pembelajaran interaktif.
Malang, April 2015
Kelompok 5
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam UU
RI nomor 20 tahun 2003 BAB II, dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan bangsa. Pendidikan nasional juga bertujuan untuk
mengungkapkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Namun, pada kenyataannya system pendidikan yang ada di
Indonesia belum mampu menunjukkan sistem pendidikan yang sesuai dengan UU.
Pembelajaran
yang ada selama ini masih banyak yang didominasi guru saja, sedangkan siswa
hanya Datang, Duduk, Dengar, Catat, dan Hafal atau yang dikenal dengan istilah
D3CH, keadaan seperti ini memberikan dampak buruk bagi siswa, salah satunya
adalah siswa hanya menguasai materi yang diberikan tanpa mengetahui manfaat dan
cara mengaplikasikan ilmu atau pelajaran tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Jika sistem
pembelajaran seperti ini masih sering berlangsung, ada beberapa kemungkinan
buruk yang akan terjadi, antara lain siswa menjadi kurang tertarik pada
pelajaran, kemudian timbulnya kejenuhan, rasa bosan, bersikap pasif terhadap
pelajaran dan kemungkinan terburuknya adalah siswa sudah tidak mau belajar
matematika atau benci dengan matematika.
Hal ini menjadi salah satu penyebab
prestasi hasil belajar matematika siswa masih
tergolong rendah.
Berdasarkan
hasil pengamatan di SDIT MTA, penyajian mata pelajaran matematika di sekolah
tersebut monoton dan kurang variasi dalam penggunaan media pembelajaran,
sehingga kurang menarik minat siswa. Oleh karena itu perlu
adanya penyajian materi yang
diharapkan dapat menarik minat siswa, salah satunya penyajian matematika dengan
media pembelajaran berbasis edutainment.
Sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 41 tahun 2007
tentang Standar Proses, antara lain mengatur tentang perencanaan proses
pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Salah satu elemen dalam
RPP adalah sumber belajar. Dengan demikian, guru
diharapkan untuk mengembangkan bahan
ajar sebagai salah satu sumber belajar
(http://www.scribd.com/doc/3371469/Permendiknas-No-41-Tahun-2007).
Salah
satu bentuk penggunaan teknologi pembelajaran yang dapat menggabungkan unsur
pendidikan dan unsur hiburan adalah digunakannya teknologi informasi berbasis
komputer. Penggunaan teknologi informasi yang berbasis komputer, diharapkan
dapat menjadi salah satu cara inovatif dalam penyampaian materi pembelajaran,
apalagi didukung kenyataan sebagian sekolah
sudah memiliki komputer, bahkan
laboratorium komputer, sudah saatnya komputer digunakan untuk kepentingan pembelajaran.
Dengan menggunakan media komputer sebagai penyajiannya, materi pembelajaran
dapat disajikan secara lebih interaktif dan menarik. Dengan adanya
interaktivitas ini siswa dengan mudah dapat memilih bagian materi pelajaran
yang ingin dipelajari atau mempelajari bagian materi yang belum dipahami.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan macromedia flash?
2.
Bagaimana sejarah ditemukannya macromedia flash?
3.
Mengapa Kita Perlu mempelajari Macromedia flash?
C.
TUJUAN MASALAH
1.
Mengetahui Pengertian Macromedia Flash.
2.
Mengetahui fungsi-fungsi Macromedia flash.
BAB II PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN MACROMEDIA FLASH
Macromedia
Flash (sekarang dikenal dengan adobe flash )atau biasanya disebut Flash merupakan suatu program grafis
multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan
pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini.
Menurut
penulis, pengertian dari macromedia flash ini tergantung pada kegunaannya, dan
pengertiannya sendiri bisa berbeda beda sesuai dengan kegunaaan macromedia
flash bagi para penggunanya. Misalkan macromedia flash digunakan oleh guru
sebagai media pembelajaran bagi siswanya, maka guru itu akan mengatakan bahwa,
macromedia flash adalah program aplikasi yang digunakan dapat digunakan sebagai
media dalam pembelajaran. Namun secara garis besar, macromedia flash adalah
sebuah program aplikasi komputer
Catatan : Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan
media berarti alat atau perantara (KBBI). Disini dapat
digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk
menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih
menarik.
B.
Sejarah
Macromedia Flash
Flash lahir
dari seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis game dan membuat
animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne! tahun 1985, ketika ia
masih duduk di bangku sekolah.
Tahun 1993 ia
mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal
bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi
CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah
finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah
John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.
Juli 1996 CelAnimator
berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan
minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat
menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model
televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash.
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwave—plugin
browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati Jon. Akhirnya
terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0.
Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft
akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena
Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks
ketimbang televisi.
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi publik.
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator,
dan ActionScript.
Penetrasi browser
terus meningkat hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk
berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC.
Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.
Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan
produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp,
perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flash CS3 pada
April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai
aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa
pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web
menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash
banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan
banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan
nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember
2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
v Versi – Versi Macromedia Flash Sampai Adobe Flash
• FutureSplash Animator (10 April 1996)
• Flash 1 (Desember 1996)
• Flash 2 (Juni 1997)
• Flash 3 (31 Mei 1998)
• Flash 4 (15 Juni 1999)
• Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
• Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
• Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
• Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
• Flash Basic 8 (13 September 2005)
• Flash Professional 8 (13 September 2005)
• Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0
• Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
• Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010, codenamed “Viper)
• FutureSplash Animator (10 April 1996)
• Flash 1 (Desember 1996)
• Flash 2 (Juni 1997)
• Flash 3 (31 Mei 1998)
• Flash 4 (15 Juni 1999)
• Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
• Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
• Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
• Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
• Flash Basic 8 (13 September 2005)
• Flash Professional 8 (13 September 2005)
• Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0
• Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
• Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010, codenamed “Viper)
C.
Beranda Macromedia Flash
- Tool bar adalah bagian yang di gunakan untuk membuat objek baik berupa gambar, garis, atau text. Bgian Toolbar akan di bahas lebih lanjut
- Stage adalah bagian yang di gunakan untuk menempatkan objek tampilan yang kita buat.
- Timeline adalah bagian untuk membuat animasi di mana berisi frame, layer dan Scane.
Gambar – Tampilan Flash MX
·
Objek Pada Flash
Pada waktu anda membuat suatu movie
flash anda menggunakan objek baik
berupa gambar, garis atau text yang anda tempatkan pada bagian stage
·
Library
Untuk menyimpan symbol yang di gunakan untuk pembuatan
movie. Symbol ini merupakan objek, baik yang menggunakan objek gambar (vector atau bitmap),
tombol ,suara dan movie. Penggunaan objek yang berulang ulang akan memperbesar
ukuran file. Symbol yang di
gunakan berulang ulang tidak akan memperbesar ukuran file. Setiap salinan
symbol yang di pakai pada
stage di namakan Instance. Untuk menampilkan kotak library arahkan mouse pada
menu Window > Library atau tekan Tombol F11 Pada Keyboard
Gambar – Library
·
TimeLine
Merupakan komponen penting dalam pembuatan suatu animasi. Time line
terbagi menjadi tiga bagian yaitu Scane, Layer dan Frame.
Seperti anda membuka sebuah buku maka time line merupakan daftar yang interaktif. Scane seperti sebuah bab pada buku itu. Dan frame merupakan seperti sebuah halaman. Dan layer merupakan kesatuan dari halaman suatu frame. Maka animasi merupakan suatu pergerakan mengikuti daftar isi berisi halaman-halaman terurut dengan tidak memperlihatkan halaman-halaman di baliknya dengan tangan.
Seperti anda membuka sebuah buku maka time line merupakan daftar yang interaktif. Scane seperti sebuah bab pada buku itu. Dan frame merupakan seperti sebuah halaman. Dan layer merupakan kesatuan dari halaman suatu frame. Maka animasi merupakan suatu pergerakan mengikuti daftar isi berisi halaman-halaman terurut dengan tidak memperlihatkan halaman-halaman di baliknya dengan tangan.
Gambar – Timeline
·
Stage
Stage merupakan tempat untuk elemen-elemen grafik yang
membuat suatu movie. Stage sering di sebut kanvas di gunakan sebagai objek
pembuatan animasi. Segala pemikiran
tentang pembentukan animasi maupun gembar di buat pada bidang ini. Anda dapat merubah ukuran stage ini
sesuai kebutuhan.
Langkah mengubah ukuran stage dan latar belakang warna stage:
- Arahkan mouse pada menu Modify > Document atau anda bisa gunakan tombol CTRL+J pada keyboard
- Setelah muncul sebuah kotak menu berisi document properties ubahlah apa yang anda kehendaki baik Width (lebar), Height (tinggi), Background Color (latar Belakang Warna Stage) ataupun Frame Rate (kecepatan Frame)
>I> Gambar – Kotak dialog Document Properties
·
Toolbar
Toolbar dapat di gunakan untuk memuat Objek baik berupa garis, gambar berupa
lingkaran, persegi maupun bentuk lain. Dengan penambahan pada kolom option maka
akan ada pilihan.
Gambar
– Kotak Toolbar
o
Arrow Tool
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya.
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya.
o
Subselection Tool
Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
o
Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
o
Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
o
Pen Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan
menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan
menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
o
Text Tool
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
o
Oval Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
o
Rectangle Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
o
Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh Flash MX menjadi bentuk
sempurna.
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh Flash MX menjadi bentuk
sempurna.
o
Brush Tool
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
o
Free Transform Tool
Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentuk
objek menjadi bentuk lain.
Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentuk
objek menjadi bentuk lain.
o
Fill Transform Tool
Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar lingkungan Flash
MX, serta untuk mengatur efek warna.
Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar lingkungan Flash
MX, serta untuk mengatur efek warna.
o
Ink Bottle Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang (tidak
ada).
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang (tidak
ada).
o
Paint Bucket Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi
warna pada objek yang dipilih.
o
Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
-----------------------------------------------------------
o
Hand Tool
Digunakan untuk memindahkan stage
dalam animasi ketika diperbesar atau diperkecil
o
Zoom
Digunakan untuk
memperbesar/ memperkecil stage sehingga memudahkan pengeditan.
o
Stroke Color, digunakan
untuk memberi warna garis pembatas sebuah objek.
o
Fill Color, digunakan
untuk memberi warna bagian utama objek.
o
Tool Modifiers, bagian dari
toolbar yang bisa digunakan untuk mensetting sebuah tool.
D.
Kelebihan dan Kelemahan Macromedia Flash
Kelebihan Program Aplikasi Adobe Macromedia Flash
•
Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung oleh berbagai pihak.
• Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
• Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.
• Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
• Dapat ditampilkan di berbagai media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
• Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis vektor.
• Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
• Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.
• Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
• Dapat ditampilkan di berbagai media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
• Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis vektor.
Kelemahan-kelemahan
yang ada di Microsoft power point, seperti penambahan sebuah animasi yang lebih
beragam dan menarik serta pengaturan navigasi yang lebih kompleks
akan bisa diatasi apa bila kita menggunakan Program Macromedia Flash.
Macromedia juga menjadi salah satu alternatif didalam pembuatan animasi
bergerak yang kemudian kita kenal dengan istilah kartun. Dengan program ini
kita bisa berkreasi sesuai dengan selera serta imajinasi, satu hal
lagi yang menjadi kehandalan program ini adalah memungkinkan penanbahan sebuah
program database, walau sebenarnya ini tidak terlalu penting didalam pembuatan
presentasi.
Terlepas adanya
kelebihan-kelebihan tersebut ternyata Macromedia Flash tidaklah dengan mudah
bisa digunakan terutama bagi pada pemula. Didalam macromedia flash kita harus
menghafalkan beberapa perintah untuk bisa membuat presentasi yang menarik.
Kekurangan dari program aplikasi Flash, salah satunya adalah komputer yang
ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player. Anda harus
menginstallnya, biasanya secara online. Satu lagi, program adobe flash bukan
freeware.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dengan
menggunakan macromedia flash, maka presentasi yang dibuat untuk pembelajaran
akan semakin menarik.
B.
SARAN
Sebaiknya macromedia flash digunakan pada proses
pembelajaran agar lebih banyak orang yang mengenal macromedia flash.
Daftar Pustaka
Modul Teknik Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Macromedia
Flash (Nur Hadi Waryanto, S.Si)
Mengajar
Matematika Dengan Menggunakan Media Macromedia Flash 8 ( Drs. Emut, M.Si)
Modul Macromedia Flash 2005-2006 SMAN 1
Surabaya Fajar Oktobriarto, S. Kom